MATLAB
singkatan dari MATrix LABoratory, merupakan bahasa pemrograman yang
dikembangkan oleh The Mathwork .inc (http://www.mathwork.com). Bahasa pemrograman
ini banyak digunakan untuk perhitungan numerik keteknikan, komputasi,
simbolik, visualisasi, grafis, analisis data matematis, statistika, simulasi, pemodelan,
dan design GUI.
Karateristik
MATLAB:
Bahasa pemrogramannya didasarkan pada
matriks (baris dan kolom) Lambat (dibanding dengan Fortran
atau C) karena bahasanya langsung diartikan.
Sebagai contoh, tidak diperlukan pre-compiled.
Automatic memory management,
misalnya kita tidak harus mendeklarasikan arrays
terlebih dahulu Tersusun rapi Memiliki waktu pengembangan program
yang lebih cepat dibandingkan dengan
bahasa pemrograman tradisional seperti Fortran atau C Dapat diubah ke bahasa C lewat
MATLAB Compiler untuk efisiensi yang
lebih
baik. Tersedia banyak toolbox untuk
aplikasi-aplikasi khusus
A. Command Windows
1. Klik dua kali ikon MATLAB 6.5 di
desktop, maka akan muncul jendela perintah
Gambar
1.1 Comman Windows MATLAB
2. Untuk membersihkan command windows, ketik clc dan tekan <enter ↵
↵↵
↵> pada
keyboard.
command windows berfungsi
untuk memperoleh informasi tentang
berbagai
perhitungan matematis maupun untuk mengeksekusi suatu program
MATLAB.
Sebagai contoh, ketik perintah di bawah ini pada command
windows.
Untuk melihat hasilnya tekan <enter ↵
↵↵
↵>
>> a=1+6
a = 7
>> g1=cos(3*pi/4)
g1 = -0.7071
3. Untuk mengubah format angka yang tampil dapat dilakukan dengan
mudah,
yaitu
dengan mengetikan:
>> format long
>> g1
g1 = -0.70710678118655
>> format bank
>> g1
g1 = -0.71
B. Berbagai Karakter Spesial
1. Tanda %
merupakan penanda komentar. Keterangan setelah tanda tersebut
akan
diabaikan atau tidak akan dieksekusi dalam proses perhitungan.
Misalnya:
>> y=2:1:5 % akan
menghasilkan y= 2 3 4 dan 5
y = 2.00
3.00 4.00 5.00
2. Tanda ;
merupakan perintah pembatas yang tidak ditampilkan di jendela
perintah.
Merupakan pemisah antara kolom dan baris dalam matriks.
Misalnya:
>> A=[1 2 4;4 6 3;2 6 5]
A = 1.00
2.00 4.00
4.00 6.00 3.00
2.00 6.00 5.00
3. Tanda : merupakan pembatas jangkauan. Contoh:
>> C=[3:2:9]
C = 3.00
5.00 7.00 9.00
angka
akan bertambah terus mulai dari 3 dengan selisih 2 sampai nilai 9
4. Tanda
merupakan transpose matriks. Contoh:
>> A=[1 2 4;4 6 3;2 6 5]
A = 1.00
2.00 4.00
4.00 6.00 3.00
2.00 6.00 5.00
>> B=A'
B = 1.00 4.00 2.00
2.00 6.00 6.00
4.00 3.00 5.00
5. Tanda ... digunakan saat menulis baris
perintah yang terlalu panjang, untuk
menghubungkan
antara perintah baris pertama dengan beris berikutnya .
Contoh:
>> X=1+2+3+4+5+6+...
7+8+9+10
X = 55.00
C. Angka dan Operasi Aritmatika
Ada
tiga jenis angka di MATLAB:
Bulat (integer)
Nyata (Real Number)
Kompleks (Complex Number)
Bilangan
bulat adalah bilangan yang tidak mengandung bilangan desimal. Contoh
>> format
>> d=10
d = 10
Bilangan
real. Contoh:
>> xr=12.6054
xr = 12.6054
batas
atas dan bawah bilangan real
>> realmax %batas atas
bilangan real di MATLAB
ans = 1.7977e+308
>> realmin %batas bawah
bilangan real di MATLAB
ans = 2.2251e-308
Bilangan
kompleks. Contoh:
>> i
ans = 0 + 1.0000i
>> x=1+sqrt(3)*i
x = 1.0000 + 1.7321i
>> A=[1 j;-j*5 2]
A = 1.0000
0 + 1.0000i
0 - 5.0000i 2.0000
Operasi
dasar aritmatika yang dikenali di MATLAB adalah sebagai berikut:
Operasi Simbol
Penambahan
+
Pengurangan
-
Perkalian
*
Pembagian
/ atau \
Perpangkatan
^
D. M-File
m-files
merupakan editor yang digunakan untuk menuliskan script-script
pemrograman
komputer di MATLAB dan menjalankannya. Untuk membuka
editor
m-files ketik >>edit pada command window, maka
akan tampil editor
m-files
sebagai berikut:
Editor
untuk menuliskan script pemrograman
Selain
dengan mengetikan edit pada command window, m-file juga bisa dibuka
dengan
klik file\new\m-file pada command window, seperti yang bisa
dilihat pada
gambar
di bawah ini:
1. Tulis script program di bawah ini dengan menggunakan editor
m-file:
%script file firstgraph
x=pi/100:pi/100:10*pi;
y=sin(x)./x;
plot(x,y)
grid
2. Simpan file tersebut dengan megklik File\Save as tulis nama file anda,
contohnya:
firtsgraph.m
3. Untuk menjalankan program tersebut, klik Debug\Run atau dengan menekan
tombol
F5 maka akan tampil gambar
sebagai berikut:
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
-0.2
0 5 10 15 20 25 30 35
-0.4
4. Editor m-file bisa digunakan untuk mengetikan script program utama
maupun
membuat
fungsi yang akan dipanggil di program utama, contoh: ketik script di
bawah
ini dan simpan dengan nama file metane.m
%
Chemical Engineering
%
Tentukan temperatur inlet dan outlet dalam celsius
Tin = [100 400 40 150];
Tout= [200 150 320 240];
%Tentukan Laju mol per detik
mol_flow = [3.5 1.2 2.7 8.6];
%Tulis loop untuk memanggil fungsi
untuk setiap 4 kasusnya
%Nilai yang dihasilkan disimpan
dalam sebuah array
for n=1:4
[specH_CH4(n),totalH_CH4(n)]=enthalpy(Tin(n),Tout(n),mol_flow(n));
end
%Buat tabel keluarannya
fprintf('\n Inlet T Outlet T
Molar flow Spec H Total H\n');
fprintf(' C C
mol/s W W\n\n');
for n=1:4
fprintf(' %3.0f %3.0f
%3.1f %5.2e %5.2e \n',...
Tin(n),Tout(n),mol_flow(n),specH_CH4(n),totalH_CH4(n));
end
5. Buat fungsi file dan simpan dengan nama file enthalpy.m
% Darin Ridgway
% Chemical Engineering
function
[specH,delH]=enthalpy(Tin,Tout,molar_flow)
a=34.31;
b=0.05469;
c=0.3661e-5;
d=-11.00e-9;
specH=a*(Tout-Tin)+b*(Tout^2-Tin^2)+c*(Tout^3-Tin^3)+d*(Tout^4Tin^4);
delH=molar_flow*specH;
6. Jalankan file metane.m dengan menekan tombol F5. Maka keluaran yang bisa
dilihat
pada command window adalah sebagai berikut:
Inlet T Outlet T Molar flow Spec H Total H
C C mol/s W W
100 200 3.5 5.08e+003 1.78e+004
400 150 1.2 -1.60e+004 -1.93e+004
40 320 2.7 1.51e+004 4.08e+004
150 240 8.6 5.01e+003 4.31e+004
E. Fungsi Inline dan Perintah Feval
Untuk
mendefinisikan fungsi yang akan digunakan dalam MATLAB,
digunakan
perintah inline yang digunakan untuk mendefinisikan
yang
disebut
inline function dalam command windows.
1. Ketik perintah di bawah dalam command
window
>>
f=inline('sqrt(x.^2+y.^2)','x','y')
f =
Inline function:
f(x,y) = sqrt(x.^2+y.^2)
2. Evaluasi fungsi di atas dengan memberikan masukan
>> f(3,4)
ans =
5
3. Evaluasi fungsi ini jika variable x dan y merupakan array
>> a=[1 2;3 4]
a =
1
2
3
4
>> b=ones(2)
b =
1
1
1
1
>> c=f(a,b)
c =
1.4142
2.2361
3.1623
4.1231
Tidak ada komentar:
Posting Komentar