Interpolasi
adalah proses menemukan dan mengevaluasi fungsi yang grafiknya melewati
himpunan titik-titik yang diberikan. Interpolasi digunakan untuk
memperkirakan suatu fungsi hanya dengan data-data yang telah diketahui.
Pada tulisan ini akan dibahas Interpolasi Lagrange atau dikenal juga dengan nama Polinom Lagrange. Perhatikan Polinom Lagrange Derajat 1 atau Interpolasi Linier,
untuk interpolasi ini menggunakan pendekatan garis-gari atau persamaan
linier sehingga digunakan persamaan garis untuk mengkonstruksi
interpolasinya. Misal kita punya dua titik yaitu (x0, y0) dan (x1, y1), sehingga masing-masing titik dapat ditulis sebagai berikut :
P1(x0) = y0 = a0 + a1x0 … (i)
P1(x1) = y1 = a0 + a1x1 … (ii)
Kemudian eliminasi kedua persamaan,
y0 = a0 + a1x0
y1 = a0 + a1x1 -
y0 – y1 = a1x0 – a1x1
a1 = 
kemudian substitusi ke persamaan (i)
y0 = a0 +
x0
a0 = y0 –
x0
=
y0 –
x0
=
– 
= 
substitusi nilai a0 dan a1 ke persamaan umum polinom p1(x), sehingga :
P1(x) = a0 + a1x
=
+
x
=
+ 
=
y0 +
y1
=
y0 +
y1
= 1L0 (x) + 1L1 (x)
Kemudian untuk Interpolasi Lagrange dengan menggunakan Polinom Derajar 2 atau dikenal juga dengan Interpolasi Kuadrat. Fungsi yang akan dikontruksi ini menggunakan tiga titik. Misal titik-titik tersebut adalah (x0, y0), (x1, y1) dan (x2, y2) dengan x0
x1
x2.
P2(x0) = y0 = a0 + a1x0 + a2x02 … (i)
P2(x1) = y1 = a0 + a1x1 + a2x12 … (ii)
P2(x2) = y2 = a0 + a1x2 + a2x22… (iii)
dengan mengeliminasi persamaan (i), (ii) dan (iii), maka akan diperoleh
a0 = 
a1 = 
a2 = 
kemudian substitusikan nilai a0, a1 dan a2 ke persamaan P2(x) = a0 + a1x + a2x2, sehingga diperoleh :
P2(x) =
y0 +
y1 +
y2
= 2L0 (x) + 2L1 (x) + 2L2 (x)
Kemudian untuk polinom derajat 3 atau menggunakan 4 titik yaitu dengan (x0, y0), (x1, y1), (x2, y2), dan (x3, y3) dengan x0
x1
x2
x3, diperoleh rumusnya sebagai berikut.
P3(x) =
y0 +
y1 +
y2 +
y3
= 3L0 (x) + 3L1 (x) + 3L2 (x) + 3L3 (x)
Secara umum maka rumus untuk Interpolasi Lagrange adalah sebagai berikut :
Jika k < n, diperoleh.
nLk (x) = 
Contoh 1 :
Konstruksikan P2(x) dari titik yang diketahui berikut (0, -1),(1, -1) dan (2, 7) !
Penyelesaian :
Karena diketahui 3 titik yaitu (x0, y0) = (0, -1), (x1, y1) = (1, -1) dan (x2, y2) = (2, 7) maka digunakan rumus
P2(x) = 2L0 (x) + 2L1 (x) + 2L2 (x)
dengan,
2L0 (x) =
y0
=
(-1)
=
(-1)
= 
2L1 (x) =
y1
=
(-1)
=
(-1)
= 
2L2 (x) =
y2
=
(7)
=
(7)
= 
P2(x) =
+
+ 
= 
= 4x2 – 4x – 1
grafik hasil interpolasi
Contoh 2 :
Tentukan polinom yang menginterpolasi fungsi f(x) = cos x pada titik-titik x = {0, 1/3, 2/3, 1}
Penyelesaian :
Karena yang diketahui nilai “x”-nya saja, berarti dihitung dulu nilai y atau f(x).
y0 = cos (0) = 1
y1 = cos (1/3) = 0.95
y2 = cos (2/3) = 0.79
y3 = cos (1) = 0.54
P3(x) = 3L0 (x) + 3L1 (x) + 3L2 (x) + 3L2 (x), dengan
3L0 (x) =
y0
=
(1)
= 
= 
3L1 (x) =
y1
=
(0.95)
=
(0.95)
=
(0.95)
= 
3L2 (x) =
y2
=
(0.79)
=
(0.79)
=
(0.79)
= 
3L3 (x) =
y3
=
(0.54)
=
(0.54)
=
(0.54)
= 
P3(x) =
+
+
+ 
= 
= 0.09x3 – 0.585x2 + 0.035x + 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar